8 Tips Menulis Subjek Email yang Menarik untuk Bisnis Anda

DIPDOP > Ceative Agency > Content Marketing > 8 Tips Menulis Subjek Email yang Menarik untuk Bisnis Anda
Gambar dari Freepik

Saat Anda membuka email dari suatu brand, apa yang membuat Anda tertarik untuk membuka email tersebut?

Subjek email jawabannya, subjek email mampu membuat pelanggan membuka email dan membaca isi email sehingga akan mempengaruhi tindakan pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau melihat produk atau layanan lainnya di website atau media sosial. Berikut penjelasan mengenai 8 tips menulis subjek email yang menarik untuk bisnis Anda.

1. Menciptakan urgensi atau penawaran terbatas

Rasa urgensi akan membuat penerima email terdorong untuk membuka dan membaca email yang diterima darimu. Contoh kalimat penawaran terbatas dalam subjek email seperti “spesial hari ini”, “promo 24 jam”, dan sebagainya. Kalimat tersebut akan membuat penerima email penasaran dengan isi email dan tidak ingin melewatkan penawaran tersebut.

2. Kalimat yang deskriptif, singkat, dan manis

Subjek email yang deskriptif bertujuan untuk memberikan informasi yang berada pada isi email. Kalimat deskriptif juga memberikan informasi terkait manfaat dari penawaran yang diberikan. Subjek email yang terlalu panjang dan kurang “to the point” umumnya membuat penerima email enggan untuk membuka email. Oleh karena itu, subjek email yang deskriptif tetapi spesifik, singkat, serta menggunakan pilihan kata yang baik bisa membuat konsumen tertarik membacanya. 

3. Personalisasikan subjek

Dengan mempersonalisasikan subjek, email yang Anda kirimkan dapat memberikan kesan akrab dengan pelanggan sehingga email Anda akan dibaca oleh pelanggan. Personalisasi subjek dapat dilakukan dengan menggunakan nama awal dari penerima email. Personalisasi email akan memberi nilai tambah karena ditujukan khusus kepada individu sebagai penerima. Pelanggan akan merasa spesial dengan email yang dikirimkan dan akan menambah peluang untuk meningkatkan click through rate yang lebih tinggi, misalnya: “Ada promo hingga 80% hanya hari ini khusus buat kamu”

4. Subjek email harus menggambarkan isi

Dalam membuat subjek email, pastikan Anda membuat subjek sesuai isi email yang dikirimkan. Relevansi subjek dan isi sangat penting agar pelanggan tidak merasa tertipu dengan subjek yang dicantumkan. Jika Anda ingin memberikan penawaran produk, pastikan Anda memberikan penawaran tersebut pada isi email yang dikirimkan. Jangan membuat subjek email hanya untuk clickbait, karena itu akan membuat pelanggan merasa kesal. Hal ini juga akan mengurangi loyalitas pelanggan terhadap brand

5. Buat pelanggan merasa spesial

Pemilihan kata untuk subjek email harus Anda perhatikan agar pelanggan merasa spesial dan selalu membuka email Anda. Perlakuan ini akan memberikan kesan loyal pelanggan dan perasaan istimewa dari perusahaan yang mengirimkan email.Kalimat yang digunakan seperti, “Dimas, ada hadiah buat kamu” atau “Playlist ini dibuat khusus untukmu”.

6. Batasi tanda baca

Pemberian tanda baca pada subjek email menjadi hal yang diperhatikan juga. Pemberian tanda baca yang terlalu banyak akan membuat subjek email tidak efektif. Usahakan tidak menggunakan lebih dari tiga tanda baca, demikian halnya dengan karakter khusus. Jika tanda baca pada subjek email banyak akan memberikan kesan spam pada email yang dikirimkan. Selain itu, penggunaan huruf kapital juga penting untuk diperhatikan agar email tidak memberikan kesan mengganggu.

7. Kirimkan pada waktu yang tepat

Pastikan subjek email Anda dikirimkan di waktu yang tepat agar email dibuka dan dibaca oleh pelanggan. Contohnya saat kamu ingin memberikan penawaran di hari kemerdekaan. Satu minggu atau beberapa hari sebelum hari kemerdekaan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan penawaran melalui email disertai subjek email yang tepat. Kemungkinan besar email akan dibuka dan dibaca lebih besar jika dibandingkan Anda mengirimkan email dua atau tiga bulan sebelum hari kemerdekaan.

8. Gunakan alamat pengirim email

Alamat pengirim email menjadi hal penting di saat Anda mengirimkan email kepada pelanggan. Maka dari itu sebaiknya Anda mengirimkan email dengan nama pengirim yang jelas agar pelanggan tidak ragu untuk membuka email. Subjek email marketing yang menarik biasanya dikemas dalam bahasa dan kalimat yang juga menarik. Pastikan Anda menghindari untuk menggunajan nama pengirim yang tidak jelas agar tidak membeikan kesan email spam.

Itulah 8 tips menulis subjek email yang menarik untuk bisnis Anda. Membuat email untuk pelanggan tidak hanya memperhatikan isi email yang dikirimkan, tetapi subjek email juga harus diperhatikan untuk menarik minat pelanggan untuk membuka dan membaca isi email. Dapatkan layanan content marketing untuk tingkatkan efektifitas pemasaran Anda di DIPDOP. Hubungi DIPDOP sekarang juga.

Sumber:

https://glints.com/id/lowongan/cara-menulis-subjek-email/

operator
chrismasopy.inc@gmail.com

One thought on “8 Tips Menulis Subjek Email yang Menarik untuk Bisnis Anda”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *