Homepage sebagai gerbang pertama website, bertanggungjawab untuk meningkatkan traffic website Anda dan memperkenalkan produk. Meskipun sangat menonjol, banyak pelaku bisnis masih kesulitan dalam membuat homepage yang tepat.
Homepage harus dibuat sesuai target audiens yang ingin dituju. Agar homepage dapat digunakan oleh pengunjung secara efektif, maka harus dibuat sesuai dengan tujuan bisnis. Berikut penjelasan mengenai 11 Elemen Penting Homepage yang harus Anda Ketahui.
Judul
Saat mengunjungi website, pengunjung pasti akan selalu membaca judul website yang mereka kunjungi. Judul website pada sebuah bisnis berperan dalam memberi tahu pengunjung apa yang ditawarkan bisnis tersebut. Mungkin hanya beberapa kata atau kalimat yang bisa ditampilkan tetapi hal ini sangat mempengaruhi pengunjung website.
Jaga agar judul website Anda jelas dan sederhana. Judul Dropbox adalah contoh yang bagus: “Semua yang Anda perlukan untuk bekerja, semuanya ada di satu tempat.” Sederhana, namun kuat — tidak perlu menguraikan jargon untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan Dropbox.
Subjudul
Setelah Judul, hal yang dapat melengkapi judul yaitu memberikan sub judul. Sub-judul yang dibuat harus melengkapi judul dengan memberikan deskripsi singkat tentang apa yang Anda ingin tawarkan. Hal ini dapat dilakukan secara efektif dengan memusatkan perhatian pada permasalahan umum yang dapat dipecahkan oleh produk atau layanan Anda.
Berikut ini contoh sub-judul yang bagus dari Mirror: “Bersembunyi di depan mata.” Ini mempertajam nilai jual utama dari mirror gym: Ini adalah gym lengkap di rumah, pelatih pribadi, dan rencana latihan, semuanya dalam kenyamanan rumah Anda tanpa menyita luas ruangan yang berharga dengan peralatan. Subjudul beranda situs web Mirror yang bertuliskan bersembunyi di depan mata
Untuk mengoptimalkan judul untuk seluler, gunakan font yang lebih besar agar pengunjung nyaman saat pertama kali berkunjung ke website Anda. Font kecil membuat pengunjung seluler harus memperkecil dan memperbesar layar seluler untuk membaca dan berinteraksi dengan konten website Anda. Sebaiknya gunakan opsi judul di editor halaman Anda. Judul H1 sempurna untuk judul halaman — hanya boleh ada satu H1 pada satu halaman. Subpos harus mengikuti urutan hierarki, H2, H3…H6, dan seterusnya. Anda dapat memiliki beberapa judul berikut, pastikan saja semuanya berurutan. Misalnya, Anda tidak ingin berpindah dari H1 ke H3 — pilih H2 saja.
Call to Action Utama
Tujuan hompage Anda yaitu untuk membuat pengunjung menggali lebih dalam website Anda dan menyuruh mereka ke bawah. Sertakan dua hingga tiga ajakan bertindak di paro atas yang mengarahkan orang ke berbagai tahapan siklus pembelian — dan tempatkan mereka di tempat yang mudah ditemukan.
Kalimat CTA di website harus memiliki warna mencolok, idealnya warna yang kontras dengan skema warna beranda Anda namun tetap sesuai dengan desain keseluruhan. Jaga agar copy brief tetap singkat — tidak lebih dari lima kata — dan berorientasi pada tindakan, sehingga dapat mendorong pengunjung untuk mengklik apa pun yang Anda tawarkan. Contoh salinan CTA adalah “Daftar”, “Buat janji temu”, atau “Coba gratis”.
Gambar Pendukung
Hal pertama yang dilihat oleh pengunjung selain judul adalah gambar. Gambar mampu menjelaskan apa yang ingin Anda sampaikan di homepage. Pastikan untuk menggunakan gambar (atau bahkan video pendek) yang dengan jelas untuk menunjukkan produk yang Anda tawarkan. Gambar yang digunakan harus memberikan emosi, mendorong tindakan, dan menceritakan secara visual pesan yang ingin Anda sampaikan.
Untuk mengoptimalkan gambar Anda bagi pengguna seluler, gunakan gambar berkualitas tinggi dengan ukuran file yang lebih kecil. Selain itu, selalu tambahkan teks alternatif ke gambar Anda agar lebih mudah diakses oleh pengunjung yang gunakan pembaca layar dan tingkatkan upaya SEO Anda.
Manfaat
Pengunjung selalu ingin mengetahui manfaat apa yang diperoleh saat membeli suatu produk. Anda bisa memberikan beberapa kalimat tentang manfaat apa yang didapatkan dari produk Anda. Memberikan penjelasan tentang manfaat dapat membuat pengunjung bertahan lebih lama di website Anda.
Jaga agar salinannya ringan dan mudah dibaca, dan ucapkan dengan gaya bahasa target pengunjung Anda.
Bukti Sosial
Bukti sosial menjadi indikator kepercayaan yang kuat. Sebelum membeli produk, calon pembeli selalu melihat ulasan dari orang-orang yang telah membeli produk tersebut. Itulah pengaruh yang diberikan oleh bukti sosial.
Sertakan beberapa kutipan (pendek) tentang ulasan-ulasan orang-orang yang pernah membeli produk Anda di hompage. Jangan lupa untuk menambahkan nama dan foto sehingga membuat testimonial ini lebih kredibel. Lessonly memakukan hal ini di homepage dengan testimoni dari klien sebagai berikut.
Menu Navigasi
Menu navigasi berguna untuk mengarahkan pengunjung ke halaman yang ingin mereka tuju. Jika pengunjung sedang mencari sesuatu yang mereka inginkan seperti ingin melihat produk atau ingin mengetahui lebih dalam brand Anda, maka berikan pengunjung Anda jalur yang jelas ke halaman yang mereka perlukan langsung dari homepage. Buatlah menu navigasi terlihat di bagian atas halaman, dan atur link dalam struktur hierarki.
Sebelum membuat menu navigasi, pastikan untuk melakukan user testing guna memastikan website Anda mudah dipahami dan digunakan bagi pengunjung. Sertakan kotak pencarian di website untuk memudahkan pengunjung menemukan yang ingin mereka cari.
Berikut ini contoh desain navigasi yang jelas dan terstruktur dengan baik dari beranda Pizza Beeria Slim & Husky:
Konten
Homepage menjadi halaman pertama yang dilihat pengunjung. Anda bisa menampilkan konten yang sangat bagus, seperti whitepaper, ebook, atau panduan. Orang-orang yang mungkin belum siap untuk membeli produk kemungkinan lebih suka mengunduh tawaran yang memberi mereka banyak informasi tentang topik yang mereka inginkan.
Call To Action Sekunder
CTA sekunder adalah ajakan bertindak yang memberikan peluang atau tindakan konversi alternatif terhadap tindakan utama yang idealnya Anda ingin dilakukan oleh pengunjung.
Sertakan CTA sekunder di homepage bertujuan untuk menawarkan peluang konversi tambahan bagi prospek yang tidak tertarik dengan tujuan utama Anda.
Tempatkan CTA sekunder di paro bawah untuk memberikan pengunjung hal-hal yang dapat diklik ketika mereka menggulir halaman ke bawah. Misalnya, di paro bawah beranda Spanx, Anda akan menemukan tiga ajakan bertindak yang diberi label jelas yang memberikan orang-orang yang telah menggulir sejauh itu beberapa opsi lagi untuk diklik. CTA sekunder ini ditujukan untuk dua jenis konversi yang berbeda: satu di paling kiri dengan diskon $20 dan lainnya, “belanja sekarang” untuk menjelajahi katalog online.
Fitur
Buat daftar beberapa fitur utama produk Anda. Dengan memberikan informasi tentang fitur produk, pengunjung lebih paham dengan apa fungsi dari produk Anda. Jaga agar kalimatnya tetap ringan dan mudah dibaca. Misalnya brand Dropbox for Business, memberikan informasi fitur langsung di homepage mereka.
Indikator Keberhasilan
Homepage mampu membangun kesan pertama yang baik untuk pengunjung baru. Anda bisa memberikan pencapaian bisnis Anda di homepage. Misalnya, prestasi sebagai brand terbaik di tahun ini, produk dengan penjualan tertinggi di Indonesia, atau brand Anda telah bekerjasama dengan brand-brand terkenal. Pencapaian brand Anda akan memberikan kredibilitas pada pengunjung yang belum mengenal brand Anda.
Itulah 11 Elemen Penting Homepage yang Harus Anda Ketahui. Mari buat homepage yang sesuai dengan bisnis Anda bersama DIPDOP. Dapatkan layanan website development untuk bisnis Anda dengan menghubungi DIPDOP sekarang juga.
Sumber:
https://blog.hubspot.com/marketing/everything-marketers-should-know-secondary-calls-to-action
