Apakah Anda pernah mendengar istilah “ sesi breakout” pada workshop?
Sesi Breakout adalah sesi diantara berlangsungnya workshop yang bertujuan untuk mengajak peserta melakukan suatu kegiatan untuk mengurangi ketegangan.
Setelah mendengarkan penyampaian materi saat workshop, terkadang peserta merasa jenuh atau bosan dengan materi yang dijelaskan. Oleh karena itu, fasilitator memberikan sesi breakout untuk mengurangi rasa jenuh peserta serta kembali fokus saat penyampaian materi. Berikut penjelasan mengenai Pentingnya Sesi Breakout dalam Workshop Anda.
Apa itu sesi breakout?
Sesi breakout adalah sesi kecil dalam workshop atau pelatihan yang bertujuan untuk mengajak peserta melakukan suatu kegiatan untuk mengurangi ketegangan.
Sesi ini kurang terstruktur dibandingkan sesi penyampaian materi dari narasumber, dan biasanya pada sesi breakout melibatkan peserta untuk berpartisipasi dibandingkan hanya duduk dan mendengarkan.
Sesi breakout biasanya ada dalam workshop baik yang dilakukan secara tatap muka maupun virtual. Yang pertama biasanya mengirim peserta ke berbagai area tempat konferensi, dan yang terakhir menggunakan fungsi ruang kerja kelompok yang asli dari alat konferensi virtual.
Ide Sesi Breakout
Ada berbagai sesi breakout yang dapat Anda rencanakan, seperti sesi yang terkait langsung dengan topik workshop dan sesi lainnya yang berfokus pada hiburan dan melibatkan semua peserta untuk bermain game.
Lightning Talks
Lightning Talks merupakan cara yang bagus untuk memecah sesi pertemuan. Seorang fasilitator menggunakan waktu untuk memberikan pembicaraan singkat mengenai topik pilihan mereka terkait dengan topik workshop secara keseluruhan.
Selain itu, Lightning Talks juga dapat disesuaikan agar fasilitator dapat mempresentasikan topik apa pun yang peserta sukai, hal ini membantu peserta untuk mengenal lebih banyak tentang satu sama lain dan menyegarkan pikiran mereka agar bisa kembali fokus saat penyampaian materi kembali dilanjutkan.
Speed Networking
Sesi Speed Networking memungkinkan peserta untuk bertemu satu sama lain dan menjalin koneksi profesional. Sebagai fasilitator, Anda dapat membagi peserta, menetapkan tujuan dari sesi, dan menginstruksikan peserta untuk menggunakan beberapa waktu untuk berbicara dengan satu orang dan beralih ke orang lain setelah waktunya habis.
Permainan
Sesi breakout dengan permainan dapat membantu peserta menjernihkan pikiran dan mengurangi ketegangan saat penyampaian materi, terutama jika permainan yang diberikan bersifat interaktif dan mendorong interaksi sesama peserta.
Saat workshop secara tatap muka, Anda dapat mengatur permainan dengan membentuk tim untuk memecahkan teka-teki, bermain tebak-tebakan, atau melakukan permainan gerakan. Permainan virtual juga bisa Anda terapkan dalam sesi breakout.
Sesi Penetapan Tujuan
Sesi penetapan tujuan dalam breakout dapat menjadi salah satu ide yang sangat bagus karena dapat mendorong peserta untuk berpikir mendalam tentang konten workshop dalam suasana santai. Sesi penetapan tujuan juga membuat peserta bisa melakukan percakapan dengan peserta lainnya dan mengutarakan pendapat mereka. Anda dapat menugaskan seorang fasilitator di setiap ruang kerja kelompok, dan peserta dapat memulai percakapan tentang konten workshop kemudian peserta lainnya dapat mengutarkan pendapat mereka terkait topik workhop sesuai keinginan mereka.
Misalnya, topik workshop berfokus pada memperkenalkan alur kerja baru di seluruh bisnis. Dalam hal ini, peserta dapat menetapkan tujuan seputar apa yang ingin mereka capai dengan strategi yang ingin dilakukan.
Sesi Ask Me Anything (AMA).
Sesi breakout dengan AMA merupakan ide breakout yang bagus, terutama jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan semua peserta.
Sesi AMA dilakukan dengan peserta dipisahkan ke dalam ruangan dan kelompok yang berbeda dan selanjutnya peserta bisa mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapat mereka tentang hal-hal selama workshop berlangsung. Kemudian fasilitator yang berpengalaman hadir untuk menjawab pertanyaan peserta.
Kegiatan di luar ruangan
Aktivitas di luar ruangan paling cocok untuk pertemuan tatap muka di mana sekelompok peserta dapat pergi ke luar bersama-sama. Sesi ini mungkin kurang fokus pada workshop, namun sesi breakout bisa diadakan di luar ruangan agar peserta tidak jenuh di dalam ruangan dan memberikan perubahan pemandangan kepada peserta.
Untuk workshop secara virtual, dapat melibatkan peserta untuk leave meeting selama beberapa menit, pergi ke luar, dan kembali lagi dan memberi tahu tentang sesuatu yang mereka lihat saat mereka berada di luar sana, atau peserta bisa berbagi foto tentang hal-hal yang mereka lihat di luar ruangan
Sesi Open Mic
Breakout dengan Open Mic sangat bagus dan menarik untuk mendorong interaksi sesama peserta serta memberikan waktu untuk bersenang-senang dan belajar bersama. Open Mic bisa berfokus pada konten workshop, seperti meminta fasilitator untuk berbagi kisah konsumen, atau peserta bisa membagikan pendapat mereka baik terkait konten workshop atau hal lainnya, serta mereka juga bisa berbagi bakat terpendam.
Diskusi Langsung
Diskusi drop-in adalah ide bagus karena Anda dapat menjadwalkan beberapa sesi berbeda untuk dipilih oleh peserta. Ide tersebut juga merupakan breakout dengan tekanan rendah untuk melibatkan peserta melakukan interaksi. Peserta dapat ke ruangan yang kontennya terkait dengan minat mereka.
Tips menjalankan sesi breakout
Tetapkan kerangka waktu yang ditentukan.
Karena sesi breakout merupakan sesi yang berada di antara sesi workshop yang utama, Anda harus menetapkan kerangka waktu spesifik kapan sesi tersebut akan diadakan. Catatlah aktivitas sesi yang ditetapkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan usahakan untuk dilaksanakan sesuai jadwal tersebut.
Tetapkan tujuan sesi.
Sesi breakout dirancang untuk mengurangi ketegangan pada peserta, tetapi Anda harus menetapkan tujuan dari sesi breakout, sehingga peserta tahu tujuan dari diadakannya sesi breakout.
Tujuan yang ingin dicapai seperti menambah wawasan dengan melakukan percakapan dengan peserta lainnya. Dengan menjelaskan kepada peserta tentang tujuan sesi, maka akan membantu sesi breakout berjalan lancar dan peserta dapat menyelesaikan semuanya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Rancang tempat duduk untuk melengkapi format breakout.
Tempat duduk dan ruang pertemuan menjadi hal vital dalam keberlangsungan workshop. Maka dari itu, siapkan pengaturan duduk dan ruang pertemuan yang sesuai dengan konten workshop Anda agar workshop dapat berjalan lancar.
Misalnya, ruangan yang dipenuhi meja bundar tidak akan kondusif untuk sesi jaringan cepat di mana dua orang sedang berdiskusi satu sama lain. Pahami apa yang Anda ingin peserta capai dalam pengambilan keputusan, dan rancang ruang pertemuan yang sesuai.
Gunakan peralatan yang benar.
Penggunaan peralatan yang tepat relevan sangat mendukung sesi breakout secara tatap muka maupun virtual, pastikan peralatan yang Anda butuhkan dalam sesi tersebut ada. Misalnya, Anda memimpin permainan sesi breakout. Dalam hal ini, Anda ingin memastikan bahwa Anda memiliki semua materi yang diperlukan untuk menjalankan sesi dengan lancar, seperti materi yang cukup untuk semua peserta dan instruksi cetak untuk dijadikan referensi selama permainan.
Memiliki peralatan yang tepat juga penting karena sesi ini dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan peserta, jadi Anda tidak boleh membuat peserta menunggu jika peralatan yang digunakan tidak sesuai.
Itulah penjelasan mengenai Pentingnya Sesi Breakout dalam Workshop Anda. Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuat workshop untuk bisnis Anda, DIPDOP siap membantu Anda membuat workshop sesuai yang Anda harapkan. Maka dari itu, hubungi DIPDOP sekarang juga.
Sumber :
