10 Langkah Penting Membuat Desain Logo yang Harus Anda Perhatikan

DIPDOP > Ceative Agency > Design Service > 10 Langkah Penting Membuat Desain Logo yang Harus Anda Perhatikan
Gambar dari Freepik

Logo adalah sebuah visual yang menginterpretasikan bisnis Anda serta sebagai identitas brand diantara kompetitor. Logo merupakan hal pertama yang dilihat oleh audiens sehingga logo dapat membangun kesan pertama yang kuat untuk audiens. Oleh karena itu, diperlukan beberapa langkah untuk membuat logo yang tepat untuk bisnis Anda. Berikut 10 tips membuat desain logo yang harus Anda perhatikan.

Pahami tujuan membuat logo

Logo memiliki peran dalam membangun kesan pertama pada audiens. Logo mampu memberikan informasi kepada audiens tentang brand Anda dan memberi tahu mereka apakah brand tersebut tepat untuk mereka.

Logo merupakan hal yang penting dalam branding bisnis. Pastikan Anda membuat desain logo yang baik dan menarik. Dengan menggunakan logo yang menarik dan profesional pada seluruh platform bisnis Anda seperti website dan media sosial akan membuat audiens tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam brand bisnis Anda. Desain logo yang profesional tidak hanya memiliki kekuatan untuk mengomunikasikan apa yang ingin Anda sampaikan tetapi juga memberikan kesan pertama yang kuat diantara kompetitor bisnis anda.

Tentukan Karakteristik Brand

Logo dapat menggambarkan seperti apa karakteristik brand Anda. Sebelum merancang logo, pastikan untuk memahami karakteristik utama brand Anda. Jika Anda sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang membuat brand Anda unik dan menceritakan tentang apa brand Anda, akan lebih mudah bagi Anda untuk membuat rancangan desain yang melengkapi gambaran tersebut.

Berikut beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada brand Anda untuk memahami karakteristik brand Anda:

Mengapa Anda memulai bisnis ini?

Apa saja value bagi brand Anda?

Apakah brand Anda dapat melakukan lebih baik dari brand lain?

Apa yang membuat brand Anda istimewa?

Jika dapat mendeskripsikan brand Anda dalam tiga kata, kata apakah itu?

Apa tiga kata yang Anda ingin audiens gunakan untuk menggambarkan brand Anda?

Temukan Inspirasi untuk Desain Logo

Langkah selanjutnya dalam merancang desain logo yaitu menemukan inspirasi untuk desain logo Anda. Langkah ini merupakan langkah yang tersulit dalam proses perancangan desain logo. Berikut beberapa tips untuk menemukan inspirasi untuk desain logo.

Mulailah dengan Bertukar Pikiran

Dengan melakukan brainstorming dapat menjadi cara yang Anda perlukan untuk menentukan tampilan yang ingin Anda capai. Berikut tiga langkah yang akan membantu Anda mendapatkan ide logo kreatif.

1. Melakukan brainstorming: Melakukan brainstorming dapat mengeluarkan semua ide dan dituliskan ide tersebut. Bahkan ide buruk pun dapat memberikan solusi pada ide tersebut.

2. Berpikirlah seperti audiens Anda: Buatlah daftar kata-kata yang menggambarkan brand Anda dan bagaimana Anda ingin brand Anda dilihat. Berpikirlah seperti orang dalam target audiens Anda dan apa yang penting untuk mereka.

3. Libatkan semua orang: Ajaklah orang-orang dari setiap departemen atau bahkan teman dan mitra bisnis untuk menentukan ide desain logo. Semakin banyak perspektif, semakin baik.

Buat moodboard

Kumpulkan semua gambar yang membuat Anda tertarik bisa berupa logo lain, kombinasi warna, ilustrasi atau grafik. Anda akan melihat, moodboard Anda akan mencerminkan gaya desain yang Anda sukai dalam waktu singkat.

Amati Kompetitor

Amati logo apa yang sudah ada, apa yang cocok untuk audiens Anda, dan apa yang harus Anda hindari. Saat mengamati brand lain, pikirkan apa yang membuat mereka berbeda dari Anda dan bagaimana Anda dapat menekankan perbedaan ini dalam desain logo Anda.

Pastikan Anda membuat logo yang berbeda dengan brand lain. Jika semua bisnis lain di industri Anda menggunakan warna monokrom, mungkin Anda harus memilih warna yang menonjol. Jika semua orang tradisional, mungkin logo yang lucu dan modern akan menarik perhatian.

Pilih Gaya Desain

Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang merek Anda dan mendapatkan inspirasi, mulai untuk menerjemahkan gambaran Anda ke dalam bentuk desain. Ada banyak elemen berbeda yang berperan, mulai dari warna, bentuk, grafik, hingga tipografi. Anda dapat memisahkan setiap komponen dan fungsinya untuk logo Anda. Dengan cara tersebut akan membantu Anda dalam memilih rancangan desain logo. Berikut jenis gaya desain yang dapat Anda pilih.

Klasik

Gaya klasik memberi Anda daya tahan yang lebih baik dan dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Estetika klasik memberikan kesan sederhana dan tidak menggunakan palet warna, grafik, atau font yang banyak. Gaya klasik memberi tahu audiens bahwa brand Anda dapat diandalkan dan humble.

Gambar dari 99designs.com

Retro atau antik

Logo vintage memberi tahu audiens bahwa sejarah penting bagi Anda. Logo vintage mengingatkan Anda akan masa lalu dan membangkitkan perasaan nostalgia yang romantis.

Gambar dari 99designs.com

Modern dan minimalis

Gaya ini menggunakan banyak spasi, detail minimal, dan garis sederhana yang sering kali menghasilkan logo yang ramping dan ringkas. Gaya minimalis dan modern menunjukkan kepada audiens bahwa brand Anda modern, keren, dan mengetahui apa yang penting.

Gambar dari 99designs.com

Menyenangkan dan unik

Gaya yang asyik dan unik cenderung penuh warna dan lucu serta terkadang menggunakan simbol atau ilustrasi untuk menciptakan suasana positif dan bersahabat. Pilih maskot unik atau ilustrasi manis agar karakter menyenangkan brand Anda terlihat membawa kesan bersahabat. Gaya desain tersebut ditujukan untuk audiens berusia remaja.

Gambar dari 99designs.com

Handmade

Gaya handmade menyampaikan pesan yang jelas: merek ini bersifat individualistis dan mewakili kualitas buatan tangan. Gaya ini cocok dipadukan dengan estetika lain, seperti vintage, untuk benar-benar menyampaikan pesan yang disampaikan.

Gambar 99designs.com

Pilih Jenis Logo yang tepat

Selain gaya keseluruhan, ada 7 jenis logo utama yang dapat Anda pilih saat membuat logo. Anda dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan nama brand atau menggabungkannya untuk membuat sesuatu yang unik.

Lettermarks (atau logo monogram)

Lettermark atau logo monogram adalah logo berupa huruf depan brand. Lettermark bisa menjadi cara yang bagus untuk menyederhanakan logo bisnis Anda, terutama jika brand Anda sangat panjang atau sulit diingat. Banyak bisnis memilih menggunakan inisial mereka, misalnya saja HP, CNN, atau H&M. Logo monogram memiliki kesan logo minimalis, tetapi logo monogram tidak terlalu bagus dalam mengekspresikan bisnis Anda.

Gambar dari glints.com

Wordmarks

Wordmarks merupakan logo dengan menggunakan nama brand tanpa disingkat. Jika Anda memiliki nama yang bagus untuk brand Anda, ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menonjolkannya.

Gambar dari grapiku.com

Pictorial Marks

Pictorial Marks adalah logo dengan menggunakan gambar. Logo tersebut menggunakan gambar untuk membuat brand mudah dikenali dan menginterpretasikan brand Anda. Hal terbesar yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk menggunakan Pictorial Marks adalah gambar apa yang harus dipilih. Logo adalah sesuatu yang akan melekat pada perusahaan Anda sepanjang keberadaannya.

Gambar dari filemagz.com

Abstract Logo Marks

Abstract Logo Marks adalah bentuk geometris yang tidak langsung terhubung dengan gambar yang sudah ada, namun menciptakan sesuatu yang benar-benar baru untuk brand Anda. Abstract Logo Marks akan menyatukan berbagai karakterisitik bisnis Anda menjadi logo yang unik.

Gambar dari grapiku.com

Maskot

Logo maskot sering kali berupa karakter kartun penuh warna yang mewakili bisnis Anda dengan cara yang ramah keluarga. Logo maskot menggunakan karakter bergambar yang dapat mewakili brand Anda.

Gambar dari grapiku.com

Combination Mark

Combination mark adalah logo yang terdiri dari gabungan tanda kata atau tanda huruf dan tanda bergambar, tanda abstrak, atau maskot. Gambar dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk di atas satu sama lain, atau diintegrasikan bersama untuk membuat sebuah gambar. Beberapa logo merek kombinasi yang terkenal antara lain Doritos, Burger King, dan Lacoste.

Gambar dari grapiku.com

The Emblem

The Emblem terdiri dari font di dalam simbol atau ikon seperti lencana, cap, dan lambang. Logo-logo tersebut cenderung memiliki tampilan tradisional yang dapat memberikan dampak yang mencolok, sehingga sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak sekolah, organisasi, atau lembaga pemerintah.

Gambar dari grapiku.com

Perhatikan Warna

Berbagai warna mampu memberikan arti yang berbeda. Warna pada logo memiliki emosi dan karakteristik yang melekat pada brand. Berikut tips dalam memilih warna untuk logo.

Merah: Merah melambangkan kegembiraan, gairah, dan kemarahan. Warna merah merupakan pilihan yang bagus jika brand Anda berjiwa muda, dan ingin terlihat menonjol.

Oranye: Oranye lebih jarang digunakan dibandingkan merah tetapi sama energiknya. Warna oranye merupakan warna yang cerah, menyegarkan dan menyenangkan.

Kuning: Jika brand Anda ingin memberikan kesan ramah dan bersahabat. Warna kuning memberikan kesan energi ceria, terjangkau dan awet muda.

Hijau: Hijau sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk merek apa pun. Warna hijau sangat cocok bagi brand yang berhubungan dengan alam.

Biru: Biru memberikan kesan menenangkan dan sejuk serta melambangkan kepercayaan dan kedewasaan.

Ungu: Ungu memberikan kesan mewah, misterius, eklektik, atau feminim.

Merah Muda: Warna merah muda dapat memberikan kesan muda dan feminim.

Coklat: Coklat cocok untuk logo vintage yang kasar dan maskulin. Warna coklat dapat memberikan kesan brand unik, dan kuno serta brand dengan produk handmade

Hitam: Warna hitam memberi brand yang ingin terlihat modern, dan mewah.

Putih: Sebagai warna netral, warna ini cocok dipadukan dengan semua warna lain, namun menambahkan sentuhan bersih, awet muda, dan ekonomis.

Abu-abu: Abu-abu memberikan tampilan dewasa, klasik, dan serius pada brand.

Pilih Tipografi yang cocok

Pemilihan tipografi diperlukan untuk menentukan tipografi yang cocok dengan visual dan karakterisitik brand. Berikut 4 tipe font dasar yang dapat Anda gunakan untuk logo Anda.

Font serif

Font serif cocok digunakan dengan desain apa pun, tetapi sangat cocok dipadukan dengan desain vintage, elegan, atau klasik.

Gambar dari simplified.com

Font sans serif

Font Sans-serif sempurna untuk tampilan modern dan bersih. Font sans serif sangat cocok untuk merek modern.

Gambar dari simplified.com

Script fonts

Script fonts memiliki bentuk huruf tulisan tangan. Script fonts terdiri banyak variasi dari font kaligrafi yang elegan hingga skrip yang santai dan sederhana. Anda bisa gunakan logo tersebut untuk membuat logo Anda terlihat lebih individualistis.

Gambar dari feedough.com

Display fonts

Display fonts adalah font dekoratif yang sangat bergaya dan sangat menarik perhatian. Display fonts juga memberikan kesan desain gaya tahun 70an yang menyenangkan.

Gambar dari feedough.com

Satukan elemen desain Anda

Setelah Anda memiliki gambaran visual dan tipografi untuk desain logo Anda, gabungkan kedua elemen tersebut untuk melihat apakah keduanya dapat saling berhubungan untuk membentuk logo. Pastikan elemen tersebut menggambarkan karakteristik yang ingin Anda sampaikan.

Berkonsultasi dengan desainer

Untuk memastikan desain Anda sudah terlihat bagus, Anda bisa berkonsultasi dengan desainer. Sebelum berkonsultasi, Anda harus menulis creative brief yang jelas untuk membuat desainer memahami brand Anda dan apa yang Anda butuhkan. Pastikan untuk memberi mereka informasi sebanyak mungkin tentang brand Anda dan bagaimana karakteristik brand.

Melakukan Evaluasi Desain Logo

Setelah mendapatkan desain logo yang diinginkan, Anda harus melakukan evaluasi terhadap desain logo yang telah dibuat. Anda bisa meminta pendapat dari teman, audiens, dan kolega untuk membantu Anda mengambil keputusan.

Saat meminta pendapat, Anda bisa bertanya apakah desain logo sudah menggambarkan karakteristik brand, dapat diingat, serta dapat diterapkan jangka panjang.

Itulah 10 tips membuat desain logo yang harus Anda perhatikan. Dapatkan layanan pembuatan logo dengan menghubungi DIPDOP sekarang juga. DIPDOP siap membantu Anda membuat logo sesuai dengan karakteristik brand Anda.

Sumber:

https://99designs.com/blog/logo-branding/how-to-design-logo/

https://99designs.com/blog/tips/types-of-logos/

operator
chrismasopy.inc@gmail.com

4 thoughts on “10 Langkah Penting Membuat Desain Logo yang Harus Anda Perhatikan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *