Website merupakan salah satu platform yang dibutuhkan untuk menjangkau audiens dan mempromosikan produk. Untuk membuat website yang efektif dalam pemasaran, diperlukan beberapa metriks pada sebuah website.
Metrik situs web adalah alat ukur yang membantu mengukur kinerja online organisasi terhadap sasaran keseluruhan. Dengan menggunakan metrik website, dapat menunjukkan seberapa baik konten, fitur, dan layanan website serta dapat mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Berikut 15 metrik untuk tingkatkan performa website Anda.
Website Traffic
Metrik ini berfungsi untuk mengukur berapa kali halaman di situs Anda dilihat oleh pengunjung. Setiap kali halaman di situs website Anda dimuat di browser dihitung sebagai satu views halaman. Jika pengunjung website memuat halaman, kemudian memuat ulang halaman yang sama, hal ini akan dihitung sebagai dua views halaman.
Average Time on Page
Average Time on Page merupakan metrik yang berfungsi untuk mengukur waktu rata-rata di halaman website. Metrik tersebut mengukur berapa lama rata-rata pengunjung menghabiskan waktu di halaman web.
Waktu di halaman website dapat menjadi salah satu indikator yang sangat baik untuk website Anda. Hal ini karena bisa mengukur seberapa menarik dan efektif konten yang diberikan di website. Semakin lama pengunjung website Anda bertahan di halaman website Anda, semakin baik isi website Anda. Sebaliknya, jika pengunjung website bertahan di halaman website Anda dalam waktu yang lebih singkat artinya menunjukkan kurangnya minat pada konten website Anda.
Average Session Duration
Average Session Duration merupakan metrik yang berfungsi untuk mengukur berapa lama rata-rata pengunjung menghabiskan waktu per sesi. Metrik tersebut mengukur berapa lama pengunjung menghabiskan waktu dalam website dari pertama masuk hingga pengunjung keluar website.
Segala aktivitas yang dilakukan pengunjung selama mengunjungi website dihitung sebagai satu sesi. Kemudian pengatur waktu berhenti jika setelah 30 menit pengunjung tidak tidak melakukan aktivitas. Alasan pengatur waktu berhenti setelah 30 menit tidak aktif adalah untuk mencegah Average Session Duration meningkat secara tidak wajar jika, misalnya pengunjung secara tidak sengaja membiarkan situs website terbuka.
Pages per Session
Pages per session merupakan metrik perhitungan dari total pengunjung dibagi dengan total jumlah sesi. Untuk meningkatkan metrik page per session, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan internal link.
Dengan menambahkan internal link di dalam konten website Anda, Anda bisa menghubungkan audiens untuk membuka halaman lain untuk meningkatkan peluang mempertahankan pengunjung di website Anda lebih lama.
Bounce Rate
Merupakan metrik yang menunjukkan persentase pengunjung yang mengunjungi satu halaman website, kemudian keluar tanpa berinteraksi di halaman website atau mengunjungi halaman lainnya.
Bounce rate yang rendah dapat berarti banyak pengunjung yang mengunjungi website lebih lama untuk melihat konten website. Waktu kunjungan website yang lebih lama juga dapat berarti pengunjung telah menemukan layanan atau produk yang mereka inginkan di website, sehingga bisa meningkatkan peluang untuk menjadi pelanggan produk atau layanan perusahaan tersebut.
Untuk perhitungan bounce rate adalah sebagai berikut:
Bounce rate = total one-page visits / total entrance visits
Traffic Sources
Traffic sources menunjukkan asal pengunjung website. Asal pengunjung website bisa dari berbagai sumber seperti dari link website lain atau hasil mesin pencari organik. Beberapa sumber yang umum lainnya diantaranya:
Direct: Pengunjung yang tiba di situs web Anda melalui bookmark browser atau dengan memasukkan URL langsung ke bilah browser. Istilah ini juga bisa menjadi istilah umum untuk pengunjung dengan sumber yang tidak diketahui. Masalah dengan cookie, kode sumber, dan lainnya dapat menyebabkan pengunjung diberi label “Direct”.
Pencarian organik: Pengunjung yang tiba di situs web Anda melalui hasil pencarian tidak berbayar di halaman hasil mesin pencari. Kemungkinan besar, pengunjung menemukan website melalui mesin pencarian seperti Google.
Pencarian berbayar: Pengunjung yang datang dengan mengklik iklan di halaman hasil pencarian.
Referensi: Pengunjung yang datang ke situs web Anda melalui link website eksternal.
Email: Pengunjung yang berasal dari tautan yang disertakan dalam email.
New visitors dan Unique Visitors
New visitors merupakan metrik yang menghitung berapa kali pengunjung baru mengunjungi website selama jangka waktu tertentu. Jika pengunjung memulai lebih dari satu sesi selama waktu tersebut, mereka tetap dihitung sebagai pengunjung yang sama.
Unique visitors adalah metrik yang menghitung pengunjung yang mengunjungi website sebanyak satu kali atau lebih, namun hanya dilacak satu kali. Metrik ini menunjukkan total pengunjung yang mengunjungi situs Anda selama periode tertentu.
Returning Visitors
Returning visitors adalah metrik yang menunjukkan pengunjung lama yang sebelumnya sudah pernah berkunjung ke website. Semakin banyak returning visitors berarti semakin banyak pengunjung yang memutuskan untuk kembali lagi ke website, bisa karena mereka menyukai apa yang ditawarkan website tersebut.
Device Types
Merupakan metrik yang memberitahukan jenis perangkat yang digunakan pengunjung selama mengunjungi situs web Anda dalam jangka waktu tertentu. Metrik ini biasanya mencakup diantaranya device types (seperti ponsel Mac OS atau tablet Android), jumlah pengunjung, persentase pengunjung.
Conversion Rate
Conversion rate atau disebut juga CVR adalah jumlah pengunjung yang melakukan konversi di website Anda. Konversi yang dilakukan dapat berupa formulir website yang telah diisi, mengunduh konten, pendaftaran uji coba, atau pembelian yang telah selesai.
Untuk rumus perhitungan conversion rate sebagai berikut:
Conversion rate = Jumlah Conversion / Total visitors x 100
Exit Rate
Exit rate adalah persentase rata-rata pengunjung website yang keluar dari halaman website Anda. Karena tidak ada seorang pun yang tetap online selamanya, setiap halaman akan memiliki exit rate, namun jika exit rate sebesar 100% dapat berarti Anda mengalami masalah kinerja di website Anda.
Untuk perhitungan exit rate adalah sebagai berikut:
Exit rate = total exits / total views
Top Pages
Top pages adalah halaman dengan nilai tertinggi di situs Anda. Istilah ini sering merujuk pada halaman situs web dengan views halaman atau konversi terbanyak. Metrik halaman teratas dapat membantu Anda dengan cepat memahami halaman mana yang memiliki views terbanyak pada website Anda dan melakukan pembaruan dan perubahan.
Revenue Attribution
Revenue attribution melacak pengunjung situs mulai dari saat mereka pertama kali membuka website hingga titik pembelian. Metrik tersebut melacak pemasaran, penjualan, dan aktivitas lainnya hingga pengguna menghasilkan pendapatan. Ini juga dapat melacak berapa banyak pendapatan yang dihasilkan pengguna.
Customer’s Lifetime Value
Customer’s lifetime value (CLV) adalah jumlah rata-rata pendapatan yang didapatkan perusahaan dari satu konsumen.
Metrik ini dapat membantumu mengukur pertumbuhan bisnis. Berikut rumus untuk menghitung customer’s lifetime value :
CLV = Rata-rata nilai transaksi x (Jumlah transaksi dalam satu tahun x waktu retensi)
Cost per Conversion
Cost per conversion merupakan metrik yang menjelaskan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan dalam dalam melakukan pengiklanan untuk mendapatkan konsumen.
Cost per conversion dapat mengetahui seberapa efektif campaign pengiklanan yang telah dilakukan untuk menghasilkan konversi.
Untuk perhitungan cost per conversion sebagai berikut:
Cost per conversion = total cost of campaign / jumlah conversion
Sumber:
https://blog.hubspot.com/website/engagement-metrics
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/website-metrics
https://databox.com/average-session-duration-benchmark
https://glints.com/id/lowongan/metrik-untuk-website/
https://www.hotjar.com/blog/website-conversion/
